Intisari Pengajian Malam Rabu 25 Juli 2023: Lestarikan Jamaah Ngaji dan Hikmah Dari Dawuh Para Ulama

 

Selamat datang di intisari pengajian malam Rabu 25 Juli 2023. Kali ini, mari kita merenungkan makna mendalam dari pesan yang disampaikan para kyai dan ulama. Bagi kita, santri atau keturunan kyai, kewajiban meneruskan perjuangan mereka menjadi suatu kehormatan yang harus dijaga. Di antara mereka, Kyai Ma'ruf telah mengajarkan kita untuk tetap mempertahankan tradisi jamaah ngaji malam Rabu yang mulai dari sembilan orang dan kini berkembang menjadi ngaji ngasak yang melibatkan banyak peserta.

Malam ini, mari kita peroleh hikmah dari dawuh guru para alim, Imam Ghozali, yang telah mewariskan kebaikan dan penerangan yang berharga. Semoga Allah merahmati dan menyucikan beliau di kuburannya. Mengenang sosok Imam Ghozali, lahir pada tahun 450 Hijriah dan wafat pada 14 Jumadil Akhir 505 Hijriah. Semasa hidupnya, ia adalah sosok yang rendah hati, penuh dengan cinta kasih, dan rajin berinfaq kepada ulama. Ketika mendengar dawuh ulama, ia bahkan menangis dan memohon kehadiran Allah. Mari kita teruskan warisan keagungan putra yang mencintai ulama dan memegang teguh ajaran-ajaran mereka.

Bagi para pencari ilmu, hayati pesan yang disampaikan. Mencari ilmu bukan semata-mata untuk mencapai kehormatan dunia, tetapi untuk beribadah kepada Allah. Ingatlah, segala sesuatu bergantung pada niat yang tulus hanya untuk-Nya. Jika kita mencari ilmu dengan niat yang benar, maka kita akan mendapatkan keberkahan dalam kebaikan. Namun, hati-hati bagi yang mencari ilmu hanya untuk tujuan yang buruk, seperti merusak agama atau mencari kehormatan semata. Ingatlah bahwa niat yang tidak baik dapat merusak segala yang telah kita peroleh dari ilmu.

Kesimpulan

Artikel ini membahas intisari pengajian malam Rabu 25 Juli 2023 yang menekankan pentingnya meneruskan perjuangan para kyai. Para santri diajak untuk tetap melestarikan tradisi jamaah ngaji malam Rabu yang berkembang dari sembilan orang menjadi ngaji ngasak. Selain itu, pembaca juga diajak merenungkan hikmah dari dawuh ulama, seperti Imam Ghozali, yang dikenang sebagai sosok rendah hati dan dermawan. Pencari ilmu juga diingatkan tentang pentingnya memiliki niat yang tulus dalam mencari ilmu, yaitu semata-mata untuk beribadah kepada Allah. Niat yang baik akan mendatangkan keberkahan, sedangkan niat buruk dapat merusak segala yang telah dipelajari.