Kumpulan Kisah Inspiratif dari Ngaos Tanbihul Ghofilin Bersama KH Najib Muhammad

 

Dalam perjalanan hidup, ada banyak kisah yang mengajarkan nilai-nilai penting. Salah satunya adalah tentang Fudail bin Iyat, yang menunjukkan keutamaan seseorang yang menjaga dirinya dari korupsi dan keterlibatan dengan pejabat tinggi. Kita belajar bahwa kebaikan bukan hanya dari amal ibadah, namun juga dari integritas dan kejujuran.


Tak luput dari pelajaran berharga, seperti saat Kanjeng Nabi menolak untuk sholat bersama sahabat yang terlibat dalam perbuatan korupsi kecil. Bahkan setelah perang Khaibar, ada pelajaran tentang keadilan dan kesetiaan, ketika seorang sahabat tidak membagi harta rampasan dan dijatuhkan hukuman.


Menginspirasi pula adalah kisah tentang perubahan agama di Indonesia oleh Wali Sanga, yang menegaskan bahwa cahaya Allah hadir sebelum kata-kata. Serta tentang Yazid bin Harun, yang dengan kesederhanaan mendidik tentang Allah selama 50 tahun.


Kita belajar juga dari Abdul Khodir Jaelani yang menjawab pertanyaan sederhana tentang "Bisakah Allah?" dengan kedalaman makna, menyiratkan bahwa kekuatan Allah bisa mengubah siapa pun, dari yang terpuruk menjadi yang mulia.


Tak kalah pentingnya adalah pelajaran tentang hubungan dengan tetangga dan pejabat. Nabi mengajarkan bahwa menyakiti hati tetangga dapat menghambat keterlibatan dalam perang, sementara mengikuti keinginan pejabat dapat menghapus rahmat.


Merdeka tak hanya sekadar melepaskan diri dari belenggu, namun juga dari keinginan yang tidak pada tempatnya. Terkadang, musibah datang karena keinginan untuk memiliki yang bukan hak kita.


Kita juga diperingatkan bahwa kekuasaan yang kita miliki atas orang lain memiliki konsekuensi besar. Baiknya kita memanfaatkannya untuk kebaikan, karena jabatan berat membawa tanggung jawab besar.


Semua kisah ini mengajarkan tentang nilai-nilai, integritas, dan hubungan kita dengan Tuhan, sesama, dan lingkungan sekitar. Semoga kita dapat memetik hikmah dari setiap kisah yang dihadirkan, dan menjadikannya pedoman dalam kehidupan sehari-hari.


Terima kasih atas perhatiannya.


_Afwan... Al Faqir.. Kertosono_

Komentar