Silaturahim: Jalan Menuju Ridho Orang Tua dan Rahmat Allah

 Intisari Ngaji 22 -9-2023 Masjid Ar Raudoh Kertosono

 Kitab Riyadus Sholihin Bersama Kyai Ali Mustofa Said Rais Syuriah PCNU Nganjuk

Bab Silaturahim

Diriwayatkan Abu Hurairah Kanjeng Nabi dawuh celaka banget orang yang punya orang tua yang sudah tua tetapi membuat dirinya tidak bisa masuk surga ( orang tua yang sudah tua menjadi jalan masuk surga.

Merawat orang tua tidak mudah tetapi jika sabar akan dapat membuat seseorang masuk surga .

Saat kit atua dirawat oleh anak juga harus membiasakan diri untuk sabar

Diriwayatkan Nabi Musa bermunajat kepada Allah yaa Allah siapa orang yang Bersama saya di surga dan dijawab Oleh Allah carilah orang dengan ciri demikian, rumahnya demikian maka dicarilah orang itu dan ketemu dengan sebuah rumah yang isinya seorang pemuda sehingga membuat nabi musa penasaran apa yang membuat pemuda ini bersamanya di surga dan diselidiki bahwa pemuda ini kalau pagi pergi dan pulang sore membawa bungkusan ternyata didalam rumah itu ada seorang ibu yang sudah payah dan sangat tua tidak bisa apa – apa sehingga saat pemuda ini pulang ia merawat ibunya, menyekanya, mengganti bajunya, memberi minum, menyuapi makanan sehingga ibunya berdoa yaa Allah anak saya ini masukkanlah Bersama nabi musa di dalam surgamu. Nabi musa jadi tahu bahwa derajatnya pemuda itu sama seperti dirinya karena ridho orang tua .

Orang tua jangan sampai membuar permintaan yang membuat kesulitan pada anak untuk melaksanakannya karena jika tidak dapat melaksanakan kita akan menjadi marah ini sebaiknya dihindari.

Tolonglah anak kita semua supaya mendapat ridho dari orang tua. Caranya Syukur kepada Allah yaitu dengan cara berterima kasih pada orang tua yang telah menjadi lantaran datangnya nikmat pada kita. Jika selesai diberi kebaikan oleh orang lain maka berdoalah yang baik .Kepada orang tua kita berbakti dan kepada guru kita harus hikmah.


Dari Abu Hurairah diriwayatkan ada laki-laki yang berkata Yaa Rasululloh ada kerabat saya yang dimana saya selalu bersilaturahmi kepadanya tetapi ia tidak pernah ke rumah saya, saya berbuat baik tetapi dirinya berbuat buruk, bagaimana hal ini ? Kanjeng Nabi dawuh jika kamu berbuat seperti itu maka seperti menyuapi api panas ke mulut jangan kuatir jika orang suka berbuat baik pada kerabat maka akan diturunkan Rahmat oleh malaikat, jika kami berbuat silaturahim tetapi tidak terbalas bahwa perbuatan itu untuk dirimu sendiri

Ada 5 hal yang menjadi jalannya kebaikan maka jangan di buntu

1. Pemerintah ( orang yang memerintah jangan dibenci )

2. Orang tua ( Restu orang tua mempermudah urusan )

3. Guru ( jalannya ilmu )

4. Tetangga ( tetap berbuat baik )

5. Kerabat  ( tetap silaturahim )


Jika berbuar baik jangan berharap balasan karena yang membalas adalah Allah

Berbuat baik pada orang lain sama saja berbuat baik untuk diri sendiri.

Diriwayatkan Sahabat annas kanjeng nabi dawuh Jika ingin rejekimu jembar maka silaturahimlah


Diriwayatkan sahabat annas bahwa  Abu Tolhah adalah sahabat yang punya banyak kebun kurma dan kebun yang terbaik adalah biruhah dimana ada sumber air yang segar dan menghadap masjid saat nabi didalam kebun biruhah dan minum airnya turunlah ayat kamu semuanya tidak akan mendapat kebagusan jika tidak berinfak dengan hal yang paling di sukai.Saat mendengar ini abu Tolhah berdiri dan menghadap Rasululloh saya mendengar dawuh Allah pada ayat diatas maka kebun yang paling saya sukai adalah kebun Biruhah maka saya infakkan dan terserah jenengan mau membagi pada siapa agar  saya punya simpanan amal yang akan saya unduh nanti di akhirat maka ngendika kanjeng nabi sebaiknya kebunmu kamu berikan pada kerabatmu dan Abu Tolhah melaksanakannya dengan memberikan kebun Biruhah pada misanan dan anak paman – pamannya.


Diriwayatkan ada pemuda yang menghadap nabi dan menyatakan jika ada perintah perang atau hijrah ia akan ikut dan ditanya oleh Kanjeng Nabi apakah kamu punya oran tua boleh ikut berjihad jika sudah ada izin dari orang tua dan berbuat baiklah pada orang tuamu


Dari Abdillah bin Amr Ngendika kanjeng nabi Silaturahim yang sempurna bukanlah membalas orang yang bersilaturahim tetapi memulai silaturahim yang terbaik


Dari Siti Aisyah ngendika kanjeng Nabi bahwa ruhmu berdoa yaa Allah semoga orang yang menjalin silatirahim akan ditemui oleh Rahmat Allah jika memutus silaturahim maka juga memutus Rahmat Allah.

Dari Ummul Mukminin Maimunah binti Harist yang memerdekakan budak perempuannya dan saat nabi tiba dirumahnya adakah engkau tahu yaa Rasul saya telah memerdekakan budak Perempuan saya dan nabi bertanya apakah sudah kamu lakukan tapi jika kamu berikan pada saudaramu yang tidak punya maka pahalannya akan lebih banyak


Dari Asma binti Abu Bakar berkata shodaqoh pada Ibu angkat yang masih kafir dan menjalin silaturahim boleh yaa Rasul dan dijawab iya kamu harus silaturahim


Afwan…Al  Faqir….

Komentar