Kyai Sami'in : Tentang Taubat


Nalikane melakukan maksiat langsung ingat Allah dan minta ampun pada Allah dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi dan menyadari bahwa itu maksiat


Sebagian ahli hikmah mengatakan taubatnya seorang dilihat dgn 4 perkara

1. Mencegah lisannya dari perkataan yang tidak ada artinya, Tidak mau ghibah, tidak mau namimah dan tidak mau berbohong

2. Dalam hatinya tidak ada kedengkian , tidak mau mempunyai musuh seorangpun

3. Meninggalkan teman yg menyesatkan ditinggalkan dan tidak mau berteman lagi

4. Menyiapkan diri untuk mencari bekal mati

Orang yg taubatnya benar akan mengisi hidupnya dengan mencari bekal mati

Dahulu yg pernah dikerjakan disesali dan meminta taubat


Orang yg taubat bersungguh sungguh dalam ketaatan pada Allah


Kita bukan manusia yg terbebas dari dosa kita diberi kekuatan untuk fujur ( membangkang ) namun juga ada sifat takwa maka sifat takwa harus dipupuk untuk mengalahkan sifat yg fujur.


Diharapkan sifat takwa lebih dominan dalam hati kita


Allah berfirman taubatlah kalian dengan taubata nasuha


Umar bin Khatab ditanya tentang taubat nasuha dan dijawab yaitu seseorang yang bertaubat dari amal maksiat dan berniat tidak mengulangi selamanya 


Ibnu Abbas menurutnya adalah taubat nasuha yaitu hatinya mantap tidak mengulangi dan lisannya beristighfar dan hatinya berjanji tidak mengulangi lagi 


Dawuh Rosulloh orang yg meminta ampun dengan istighfar dan mengulangi seperti mengajak Allah untuk bercanda


Selama manusia melakukan dosa dan meminta ampun maka tidak akan disiksa oleh Allah


Tsabit Al Banani datang ke saya iblis laknatullah yaitu iblis akan menangis tatkala turun ayat taubatlah dengan taubatan nasuha karena iblis menjerumuskan tapi Allah mengampuni orang yg taubat nasuha


Perbanyaklah membaca Laa illaha illallah dan istighfar dan iblis berkata aku merusak manusia dengan maksiat dan membinasakan manusia dengan tipu daya berupa nafsu contohnya beramal yg di selipi nafsu kebanggaan ini adalah tipu daya iblis yg dikira mendapat hidayah


Sahabat Khalid bin Walid yg memimpin perang tidak pernah kalah dan banyak dipuji orang dan di panggil oleh Umar bin Khatab dan dipecat maka ia bertanya apa sebabnya aku kasihan kamu dengan kesuksesanmu nanti timbul kesombonganmu dan akhirnya dia menangis sebelum dijerumuskan oleh iblis.


Kanjeng nabi dawuh berkata iblis demi kemuliaan panjenengan Allah aku tidak akan berhenti terus menjerumuskan anak Adam selama roh masih berada di badan dan Allah berkata hai iblis aku juga tidak akan berhenti mengampuni anak Adam yang bersedia meminta ampun


Malaikat Jibril berkata setahun umatmu sebelum meninggal bertaubat akan diampuni,  kemudian nabi protes dan sebulan sebelum meninggal akan diampuni, nabi masih meminta keringanan sampai dengan satu Minggu, satu hari hingga satu jam dan terakhir malaikat Jibril berkata anak Adam akan diampuni sebelum nyawa sampai ditenggorokan

Komentar